Siswa SMPN 2 Pandaan Raih Prestasi Gemilang di Berbagai Ajang Tingkat Jawa Timur dan Kabupaten Pasuruan

Siswa-siswi SMPN 2 Pandaan kembali menorehkan prestasi membanggakan di berbagai bidang lomba tingkat kabupaten hingga provinsi. Dalam ajang Kompetisi Baris-Berbaris Variasi dan Formasi SMP/SMA/SMK/MA se-Jawa Timur Open 2025 yang digelar pada 12 Oktober 2025, tim Caraka SMPN 2 Pandaan berhasil meraih Juara 1. Tim ini beranggotakan: Arina Farasila, Dhinda Ayu, Denissa Leilani, Wahyu Dita, Zivilya Putri, Amira Salsabila, Septiana Adi, Riska Cindy, Garneta Elitsa, Almeyra Daffina, Reyna Alysya R., Jamilatus Syifa, dan Prayudha Wangsa. Keberhasilan ini menjadi bukti semangat disiplin dan kerja sama tim yang kuat dari para peserta.

Prestasi lain juga diraih oleh Ronald Cesar Purnomo yang berhasil menjuarai ajang Kejuaraan Karate Piala Ketua Umum KONI Kabupaten Pasuruan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, 29 September 2025. Ronald meraih Juara 2 Kata Perorangan Cadet Putra dan Juara 1 Kumite Perorangan -63 kg Cadet Putra.

Sementara itu dari cabang olahraga renang, Kayana Dew Josalyn sukses meraih Juara 2 pada nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putri serta Juara 3 pada nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putri dalam Kejuaraan Renang Antar Klub Se-Jawa Timur (Jatim Open) 2025 yang berlangsung pada 10–12 Oktober 2025. Prestasi serupa juga diraih oleh Rasya Pradipta Romadhoni yang menyabet juara 2 gaya bebas putra; Juara 3 pada nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putra dalam kejuaraan yang sama. Rasya juga meraih Juara 1 gaya kupu-kupu putra dan Juara 3 gaya punggung putra dalam kejuaraan renang antarpelajar se-Jatim Junior Swimming Championship 2025.

Kepala SMPN 2 Pandaan, Bapak Didik Lestariyono, S.Pd., M.M.Pd  menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh siswa yang telah membawa nama baik sekolah. “Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat juang, disiplin, dan kerja keras akan selalu berbuah hasil membanggakan. Kami berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik,” ujarnya.